TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG – Aprilanto, remaja 19 tahun yang ditemukan tewas di Jalintim Kayuagung depan Stadion Segitiga Emas Kayuagung OKI , Senin (27/9/2021) dikenal sosok yang pendiam.
Hal tersebut disampaikan, Yusuf yang merupakan tetangganya. Ia menyatakan korban yang tercatat tercatat warga Kampung IV Kelurahan Jua-jua Kecamatan Kayuagung ini dikenal tertutup dan jarang bergaul.
“Semasa hidup, almarhum memang jarang bergaul dengan teman-teman di lingkungan tempat tinggalnya,” ujarnya saat ditemui.
Dikatakan lebih lanjut, dirinya juga sempat mendengar jika beberapa hari terakhir korban kerap mengamuk dan ribut dengan keluarganya.
“Tidak tahu persoalannya, tetapi yang jelas saya pernah beberapa kali dengar keributan itu,” ujarnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, dari keterangan Idham mayat ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB dengan keadaan terlentang di tengah jalan.
“Awalnya saya menduga korban ditabrak, karena posisinya terkapar dipenuhi darah tepat di tengah jalan. Tetapi waktu didekati ternyata tubuhnya terdapat banyak luka tusukan seperti di bagian kepala, badan dan lengannya,” jelasnya.
Setelah itu, dirinya berteriak untuk meminta pertolongan warga lainnya.
“Kemudian banyak warga yang datang dan tidak lama berselang juga datang petugas kepolisian dan mayat dibawa langsung ke RSUD Kayuagung,” jelasnya.
Identitas mayat yang ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim) tepatnya di depan stadion segitiga emas Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Senin (27/9/2021) pagi berhasil diketahui.