Writy.
  • Home
  • SumselNews
  • SumselTech
  • SumselFinance
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselTravel
No Result
View All Result
Donasi
Writy.
  • Home
  • SumselNews
  • SumselTech
  • SumselFinance
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselTravel
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result

Uang Kripto Squid Game Anjlok Jadi US$ 0, Tabungan Investor Cina Raib

09/11/2021
in SumselTech
0
Uang Kripto Squid Game Anjlok Jadi US$ 0, Tabungan Investor Cina Raib
Share on FacebookShare on Twitter


Harga uang kripto (cryptocurrency) Squid Game yang sempat melesat 131.800%, tiba-tiba tidak ada harganya atau US$ 0. Seorang investor di Cina bernama Bernard pun kehilangan seluruh tabungannya yang mencapai US$ 28.000 atau Rp 401 juta.

Dikutip dari CNBC Internasional, Bernard awalnya membeli uang kripto Squid Game karena dianggap potensial. Terlebih, baru-baru ini, serial Netflix yang menjadi inspirasi uang kripto itu sedang digandrungi di seluruh dunia.

“Ketergesaan saya untuk membeli SQUID karena satu ide yang masuk ke otak saya bahwa serial Squid Game sangat populer sekarang. Saya berpikir, pasti uang kripto itu juga populer,” kata pria yang berdomisili di Shanghai itu dikutip dari CNBC Internasional pada Selasa (2/11).

Bernard sebenarnya sempat membaca berbagai artikel yang mengatakan bahwa investor SQUID mesti memperhatikan volatilitas uang kripto itu. Namun, ia menghiraukannya dan memutuskan untuk menginvestasikan seluruh tabungan hidupnya sebesar US$ 28.000.

Tak lama setelah berinvestasi di uang kripto Squid Game, Bernard pun harus menerima keadaan, bahwa harga uang kripto itu anjlok. 

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga uang kripto Squid Game sempat mencapai harga tertinggi sebesar US$ 2.861 atau Rp 40,7 juta per koin. Kini, di perdagangkan harganya menjadi US$ 0. Nilai investasi Bernard di Squid Game pun ikut merosot.

Atas kejadian itu, Bernard menghubungi otoritas resmi di Amerika Serikat, yakni United States Securities and Exchange Commission (SEC) dan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Bernard memilih melapor ke otoritas di AS karena di Cina, mata uang kripto dilarang pemerintah.

Ia juga telah menghubungi CoinMarketCap yang dianggap memberikan informasi terkait Squid Game. Namun, menurutnya CoinMarketCap tidak bertanggungjawab atas kehilangan aset Bernard itu.

Tidak hanya Bernard, investor asal AS Saurabh Dubey juga telah berinvestasi di Squid Game. Ia tertarik berinvestasi karena uang kripto itu mendapatkan peringkat kedua di daftar CoinMarketCap.

“Saya mengambilnya karena sudah memiliki sejumlah volume dan sudah memiliki sejumlah keuntungan,” katanya.

Ia kemudian berinvestasi hanya US$ 250 atau Rp 3,5 juta. Namun, Dubey mulai memperhatikan tanda bahaya. “Setiap kripto harus memiliki penurunan. Tidak mungkin sebuah kripto naik terus menerus selama lima hari,” katanya.

Benar saja, uang kripto Squid Game kini diperdagangkan US$ 0. Padahal harganya sempat melesat 131.800% selama hampir dua pekan sejak diperkenalkan pada 20 Oktober.

Gizmodo kemudian melaporkan adanya pencurian yang disebut ‘rug pull’. Itu berarti pencipta uang kripto Squid Game mencairkan koin mereka dengan imbalan uang sungguhan. Ini kemudian dengan cepat membuat harga cryptocurrency ini anjlok. 

“Sebelum rug pull, kapitalisasi pasar uang kripto Squid Game di atas US$ 2 juta,” kata CoinMarketCap dikutip dari CNN, Selasa (2/11). 

Squid Game sendiri merupakan uang kripto yang terinspirasi dari drama Korea Selatan buatan Netflix dengan nama yang sama. Cryptocurrency ini merupakan koin eksklusif dari proyek Squid Game, platform play-to-earn crypto. 

Proyek Squid Game adalah turnamen online yang kabarnya akan digelar bulan ini dan meniru enam putaran permainan yang ditampilkan dalam drama Korea Selatan Squid Game. Namun, kini ternyata pembuatnya ‘mencuri’ uang investor.

 



Source link

You might also like

Pixel Watch Jadi Smartwatch Wear OS dengan RAM Terbesar?

Pixel Watch Jadi Smartwatch Wear OS dengan RAM Terbesar?

22/05/2022
Rekomendasi Drakor Mental Health Issues

Kunci Hidup Bahagia dengan Mengenal Diri Sendiri

22/05/2022
Redaksi

Redaksi

Tukang Kloning Postingan

Related Stories

Pixel Watch Jadi Smartwatch Wear OS dengan RAM Terbesar?

Pixel Watch Jadi Smartwatch Wear OS dengan RAM Terbesar?

by Redaksi
22/05/2022
0

California, Gizmologi – Tampaknya kehadiran Pixel Watch bukan sekedar rumor belaka. Beberapa fitur dan chipset yang digunakan telah terungkap....

Rekomendasi Drakor Mental Health Issues

Kunci Hidup Bahagia dengan Mengenal Diri Sendiri

by Redaksi
22/05/2022
0

Hallo YOTers gimana nih kabarnya? Sudah bahagiakah hari ini???Semoga selalu bahagia dalam menjalankan aktifitas ya Tau nggak yoters kunci...

ROG Phone 6 Jadi Ponsel Pertama yang Ditenagai Snapdragon 8+ Gen 1

ROG Phone 6 Jadi Ponsel Pertama yang Ditenagai Snapdragon 8+ Gen 1

by Redaksi
22/05/2022
0

Taiwan, Gizmologi – Qualcomm baru saja meluncurkan secara resmi chipset teranyarnya untuk ponsel flagship, yakni Snapdragon 8+ Gen 1...

Ini Sejumlah Peningkatan Fitur Kamera di OPPO Find X5 Pro

Ini Sejumlah Peningkatan Fitur Kamera di OPPO Find X5 Pro

by Redaksi
21/05/2022
0

Jakarta, Gizmologi – Pada Februari 2022 yang lalu, OPPO meluncurkan smartphone flagshipnya yang merupakan penerus OPPO Find X3 Pro....

Next Post
Kominfo Siapkan Aturan Dorong Facebook – Google Bayar Konten Berita

Kominfo Siapkan Aturan Dorong Facebook – Google Bayar Konten Berita

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sumatera Selatan

Sumsel.co melakukan Kurasi Berita dan Informasi yang ada di Indonesia

  • Pedoman Media Siber
  • Terms
  • Privacy Policy

© 2021 Sumsel.co - Kurasi Berita Indonesia

No Result
View All Result
  • SumselTech
  • SumselNews
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselReligi
  • SumselProperti
  • SumselCeleb
  • SumselOto
  • SumselGames
  • Regional
    • Palembang
    • Bali
    • Banten
  • SumselSains
  • SumselSehat

© 2021 Sumsel.co - Kurasi Berita Indonesia