TRIBUNSUMSEL.COM, PALI.- Jembatan penghubung Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) – Musirawas (Mura) yang berada di Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi yang kondisinya memprihatinkan, kini sudah benar-benar ambrol terutama dibagian lantainya.
Karenanya, warga bergotong royong memperbaiki jembatan dengan alat seadanya supaya aktivitas lancar.
Meskipun begitu, warga tetap berharap ada langkah cepat dari pemerintah baik dari Provinsi atau Kabupaten PALI.
“Sudah berapa kali lantai jembatan yang terbuat dari besi ambrol. Pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) bersama PT Pertamina sudah meninjau lokasi jembatan, tapi belum juga ada perbaikan,” ucap Eko warga setempat saat dibincangi, Kamis (4/11/2021).
Diungkapkannya, rusaknya jembatan Semangus akibat sudah termakan usia, karena struktur jembatan hampir 100 persen terbuat dari pipa besi, sehingga bisa dimungkinkan sudah keropos.
“Kondisi juga diperparah dengan aktivitas warga yang cukup tinggi karena akses ini penghubung antar kabupaten. Makanya, kami berharap jembatan ini secepatnya dibangun atau minimal diperbaiki,” ungkapnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas PUBM Kabupaten PALI, Sephy Hendika melalui Sekretaris Dinas PUBM, Hilmansyah mengatakan, dalam perbaikan jembatan Semangus akan melibatkan perusahaan yang beroperasi dan sering menggunakan jalur tersebut.
“Pertamina sudah bersedia membantu material berupa pipa besi dan PT Medco juga MHP juga telah menyatakan siap membantu. Jadi dari PU akan menyiapkan teknis pengerjaan,” katanya.
Baca juga: Kasus Foto Mesra Oknum Kades di PALI, Polres PALI Selidiki Dugaan Motif Pemerasan
Dijelaskannya, rencana perbaikan jembatan tersebut sifatnya hanya sementara, untuk tahap pembangunan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), karena jalur itu merupakan akses penghubung antar kabupaten.
“Kami juga akan coba usulkan di anggaran Kabupaten PALI tahun 2022,” katanya. (SP/REIGAN)
