Writy.
  • Home
  • SumselNews
  • SumselTech
  • SumselFinance
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselTravel
No Result
View All Result
Donasi
Writy.
  • Home
  • SumselNews
  • SumselTech
  • SumselFinance
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselTravel
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result

Refleks Moro pada Bayi, Saat Bayi Mudah Terkejut

16/03/2022
in SumselCeleb
0
Refleks Moro pada Bayi, Saat Bayi Mudah Terkejut
Share on FacebookShare on Twitter


Sering khawatir tidak saat melihat anak mudah kaget? Di mana Si Kecil acap kali menggerakan kaki atau tangannya? Tenang saja, Parents, sebab gerakan tersebut merupakan refleks moro. Yaitu gerak refleks yang muncul ketika bayi merasa terkejut karena suara keras atau gerakan mendadak.

Bayi seringkali mengeluarkan gerakan ini, bagian dari respon motorik yang tidak disadari. Salah satu gerak refleks yang sering muncul pada bayi adalah refleks moro, disebut juga refleks kejut. 

Umumnya refleks moro pada bayi ini akan ditandai dengan beberapa gerakan, seperti  mengulurkan tangan, kaki, dan leher yang diikuti dengan gerakan cepat menarik kedua lengan atau kaki. Ini merupakan gerak refleks normal dan akan menghilang dalam beberapa bulan. Artinya, pada saat melihat Si Kecil melakukannya, tidak perlu khawatir, ya.

Kapan Refleks Moro Muncul dan Sampai Kapan?

Refleks Moro

Pada dasarnya refleks ini sudah ada sejak lahir. Pada 12 minggu pertama setelah lahir, bayi akan menunjukkan refleks kejut secara penuh yang melibatkan lengan, kaki, dan kepala.

Setelah bayi dapat menopang berat kepala, gerak refleks ini pun akan semakin berkurang. Refleks dapat hanya berupa gerakan memanjangkan dan menggulung lengan tanpa menggerakkan kepala atau kaki.

Artikel Terkait : 5 Penyebab yang Bikin Bayi Mudah Kaget, Lengkap dengan Cara Mengatasinya

Seiring tumbuh kembangnya, refleks moro akan berkurang, misalnya ketika ia sudah dapat menopang kepalanya pada usia 4 bulan. Seiring bertambahnya usia bayi, refleks moro akan hilang sepenuhnya. Umumnya akan terjadi pada saat bayi berusia 6 bulan.

Berbeda dengan bayi yang lahir pada cukup bulan, pada bayi prematur, refleks moro sangat lemah atau bahkan hilang. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, termasuk cedera saat lahir, asfiksia berat selama proses persalinan, perdarahan di dalam kepala, infeksi, malformasi otak, kelemahan otot, dan palsi serebral tipe spastik (kaku).

Mengapa Muncul Refleks Moro pada Bayi?

Refleks Moro

Gerak refleks pada bayi muncul karena ia masih belum mengenali apa yang ada di sekitarnya saat lahir. Hal ini membuat bayi mudah terkejut dan takut bahkan ketika mendengar suara. 

Secara khusus, berikut adalah beberapa penyebab kemunculan refleks moro pada bayi:

  • Bayi mengira ia jatuh misalnya ketika diletakkan di kasur.
  • Gerakan tak terduga misalnya saat Anda mengangkat bayi dari tempatnya atau menggeser posisi kepalanya. Termasuk gerakan mendadak yang bayi lakukan (seperti menyentakkan tangan dan kaki) dan membuat dirinya terkejut.
  • Suara kencang seperti teriakan, bel rumah, ambulans, dan lainnya.
  • Lampu yang sangat terang terutama ketika Anda menyalakannya dari ruangan yang gelap atau redup.

Menariknya, refleks Moro dapat muncul tanpa alasan, misal ketika ia melakukan gerak refleks di dalam tidurnya yang kemungkinan disebabkan karena bayi mimpi kalau ia terjatuh.

Perlukah Refleks Ini Dihentikan?

Anda tidak perlu khawatir dan berusaha keras untuk menghentikan refleks Moro. Ini karena gerak refleks merupakan hal yang wajar dan menjadi tanda bahwa saraf motoriknya bekerja. Gerak ini juga akan menghilang seiring dengan waktu, yakni ketika usia bayi mencapai 6 bulan atau bisa lebih cepat.

Bila Anda merasa si Kecil sering atau terus-menerus mengeluarkan refleks Moro saat tidur, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

Saat si Kecil mengeluarkan gerak refleks dalam tidurnya, angkat secara perlahan dan lembut kemudian turunkan kembali. Usahakan agar leher dan kepalanya ditopang dengan lengan atau tangan Anda.

Refleks Moro

Membedong dapat membantu mencegah si Kecil mengayunkan tangan dan kakinya saat tidur, sehingga ia bisa tidur lebih nyenyak. Pastikan untuk tidak membedong bayi terlalu kencang karena dapat membuatnya tidak nyaman.

Apabila refleks ini muncul saat ada suara kencang, hal yang bisa dilakukan adalah mengecilkan suara dari sumber apapun (misal berbicara dengan lebih pelan, mematikan kipas, dan lainnya). Suasana yang lebih tenang membantu si Kecil tidur dengan lebih nyenyak.

Artikel Terkait :10 Refleks Bayi Baru Lahir, Parents Wajib Tahu!

Kapan Harus ke Dokter?

Pentingnya Memahami Refleks Moro, Saat Bayi Mudah Terkejut

Bila si Kecil tidak menunjukkan respon atau gerak refleks apapun ketika ia mendapat rangsangan, segera temui dokter anak. Tidak munculnya refleks pada bayi dapat mengindikasikan adanya kerusakan otak, sumsum tulang belakang, dan lainnya sehingga perlu diperiksa lebih lanjut.

Selain itu, Parents juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ketika refleks Moro masih muncul ketika si Kecil telah berusia lebih dari enam bulan.

 

Baca Juga:

id.theasianparent.com/penyakit-mata

id.theasianparent.com/lupus-pada-anak

id.theasianparent.com/lordosis-pada-anak

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.



Source link

You might also like

7 Foto Masa Kecil Baim Wong Diunggah, Buktikan Kiano Mirip Dirinya

7 Foto Masa Kecil Baim Wong Diunggah, Buktikan Kiano Mirip Dirinya

16/03/2022
Ketahui Tips, Cara, dan Manfaat Baby Spa

Ketahui Tips, Cara, dan Manfaat Baby Spa

16/03/2022
Redaksi

Redaksi

Tukang Kloning Postingan

Related Stories

7 Foto Masa Kecil Baim Wong Diunggah, Buktikan Kiano Mirip Dirinya

7 Foto Masa Kecil Baim Wong Diunggah, Buktikan Kiano Mirip Dirinya

by Redaksi
16/03/2022
0

Memulai karir sebagai pemain sinetron sejak tahun 2000-an lalu, nama Baim Wong makin dikenal oleh masyarakat luas. Terbaru, foto...

Ketahui Tips, Cara, dan Manfaat Baby Spa

Ketahui Tips, Cara, dan Manfaat Baby Spa

by Redaksi
16/03/2022
0

Rangkaian baby spa utamanya adalah dilakukan pemijatan oleh fisioterapis setelah tahap baby swim. Namun jika Bunda bisa melakukannya sendiri...

5 Artis Melahirkan di Februari 2022, Siapa Sajakah Merek?

5 Artis Melahirkan di Februari 2022, Siapa Sajakah Merek?

by Redaksi
16/03/2022
0

Februari 2022 jadi bulan paling spesial untuk sejumlah artis. Sebab, banyak artis melahirkan di Februari 2022. Pastinya, momen menyambut...

19 Refleks pada Bayi Baru Lahir yang Perlu Orang Tua Tahu

19 Refleks pada Bayi Baru Lahir yang Perlu Orang Tua Tahu

by Redaksi
16/03/2022
0

Ada banyak refleks bayi baru lahir yang perlu diketahui Bunda. Pastikan Anda tidak salah menafsirkan setiap isyarat dan gerakan...

Next Post
Perusahaan Amerika Bangun Helm Pembaca Pikiran, Tertarik Mencoba?

Perusahaan Amerika Bangun Helm Pembaca Pikiran, Tertarik Mencoba?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sumatera Selatan

Sumsel.co melakukan Kurasi Berita dan Informasi yang ada di Indonesia

  • Pedoman Media Siber
  • Terms
  • Privacy Policy

© 2021 Sumsel.co - Kurasi Berita Indonesia

No Result
View All Result
  • SumselTech
  • SumselNews
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselReligi
  • SumselProperti
  • SumselCeleb
  • SumselOto
  • SumselGames
  • Regional
    • Palembang
    • Bali
    • Banten
  • SumselSains
  • SumselSehat

© 2021 Sumsel.co - Kurasi Berita Indonesia