PALEMBANG, iNews.id – Ratusan kepala keluarga di dua dusun Desa Aur Duri, Kecamatan Rambang Niru, Muara Enim, Sumsel hidup tanpa listrik. Warga hanya memanfaatkan lampu minyak untuk penerangan.
Selain belum tersentuh jaringan listrik, jalan desa juga rusak parah dan berlumpur. Warga yang sebagian besar petani kesulitan mengangkut hasil panen seperti karet melintasi jalan yang berlumpur.
“Kesulitan, kadang lampunya habis minyak jadi gelap. Dari kecil seperti ini,” ucap Gameldo Ferli, seorang anak di Dusun III Desa Aur Duri.
Anak-anak di tempat ini hanya menikmati penerangan listrik di rumah salah satu warga yang memiliki genset. Namun hanya enam jam, karena tingginya biaya bahan bakar solar.
Editor : Berli Zulkanedi