Writy.
  • Home
  • SumselNews
  • SumselTech
  • SumselFinance
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselTravel
No Result
View All Result
Donasi
Writy.
  • Home
  • SumselNews
  • SumselTech
  • SumselFinance
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselTravel
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result

Perubahan Iklim, Harga Pangan Cetak Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir Halaman all

07/11/2021
in SumselFinance
0
Perubahan Iklim, Harga Pangan Cetak Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir Halaman all
Share on FacebookShare on Twitter

You might also like

Daftar 42 Bank yang Biaya Transfernya Turun Jadi Rp 2.500

Daftar 42 Bank yang Biaya Transfernya Turun Jadi Rp 2.500

31/01/2022
Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter Gaib, DPR: Kebijakan Gagal Total!

Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter Gaib, DPR: Kebijakan Gagal Total!

31/01/2022


KOMPAS.com – Harga pangan global telah mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade setelah naik lebih dari 30 persen tahun lalu, kata Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).

Data badan tersebut menyoroti melonjaknya harga sereal dan minyak sayur di seluruh dunia.

Harga minyak nabati mencapai rekor tertinggi setelah naik hampir 10 persen pada Oktober.

Gangguan pasokan, harga komoditas yang tinggi, penutupan pabrik dan ketegangan politik menyebabkan terdongkraknya harga.

FAO mengatakan harga sereal naik lebih dari 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: COP26: Afrika dapat Menyelamatkan Dunia dari Perubahan Iklim, Ini Alasannya

Harga gandum adalah salah satu kontributor utama kenaikan ini, naik hampir 40 persen dalam 12 bulan terakhir setelah eksportir utama – seperti Kanada, Rusia dan AS – mengalami panen yang buruk.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

“Dalam kasus sereal, kami menghadapi situasi di mana dapat dikatakan bahwa perubahan iklim yang pada akhirnya menyebabkan penurunan produksi,” kata Peter Batt, pakar agribisnis di Curtin Business School mengatakan kepada BBC.

“Kita mengalami tahun-tahun [panen] yang sangat buruk di banyak tempat.”

FAO mengatakan naiknya indeks harga minyak nabati didorong oleh kenaikan harga minyak sawit, kedelai, bunga matahari dan minyak lobak.

Dalam kasus minyak kelapa sawit, harga terdorong lebih tinggi setelah produksi dari Malaysia turun karena kekurangan pekerja migran yang sedang berlangsung, kata FAO.

Kekurangan tenaga kerja berperan menaikkan biaya produksi dan transportasi makanan di tempat-tempat lain di dunia.

“Masalah lain yang muncul adalah mengeluarkan produk. Misalnya, di sini di Australia kami memiliki banyak kapal yang datang untuk mengambil makanan tetapi kami tidak dapat memasukkan kru karena Covid,” kata Blatt.

Gangguan pengiriman juga mendorong harga susu, dengan biaya produk susu naik hampir 16 persen selama tahun lalu.

Brigit Busicchia dari Macquarie University mengatakan spekulasi di pasar global juga berkontribusi terhadap kerentanan harga.

Baca juga: Mengenal Sukun, Superfood yang Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan

“Sejak tahun 1990-an, deregulasi perdagangan berjangka komoditas telah memungkinkan investor institusional untuk memasuki pasar ini dalam skala besar.”

Hal ini berdampak pada negara-negara yang bergantung pada impor pangan.

“Diperkirakan negara-negara seperti Mesir atau negara-negara Timur Tengah lainnya mengalami ketegangan dalam penyediaan sereal mereka,” katanya.

Busicchia juga menyoroti bahwa kenaikan harga pangan biasanya paling dirasakan oleh masyarakat miskin, karena kelompok yang kurang beruntung didorong lebih jauh ke dalam kemiskinan.

Hal ini berpotensi meningkatkan ketegangan sosial dan politik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Source link

Redaksi

Redaksi

Tukang Kloning Postingan

Related Stories

Daftar 42 Bank yang Biaya Transfernya Turun Jadi Rp 2.500

Daftar 42 Bank yang Biaya Transfernya Turun Jadi Rp 2.500

by Redaksi
31/01/2022
0

Jakarta - Peserta BI-FAST kini telah berjumlah 42 bank dan 1 lembaga nonbank. Melalui kepesertaan BI-FAST, biaya transfer antar...

Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter Gaib, DPR: Kebijakan Gagal Total!

Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter Gaib, DPR: Kebijakan Gagal Total!

by Redaksi
31/01/2022
0

Jakarta - Kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter telah berjalan hampir dua pekan. Per hari ini...

Mulai Besok, Harga Minyak Goreng Turun Lagi Halaman all

Mulai Besok, Harga Minyak Goreng Turun Lagi Halaman all

by Redaksi
31/01/2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahan dulu rencana untuk membeli minyak goreng. Mulai besok, hari Selasa 1 Februari 2022, harga minyak...

Heboh Pembekuan Robot Trading, Net89 Ikut Buka Suara

Heboh Pembekuan Robot Trading, Net89 Ikut Buka Suara

by Redaksi
31/01/2022
0

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) dan Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti)...

Next Post
Rektor Unila Buka Pengukuhan Insinyur Kelas Khusus Palembang

Rektor Unila Buka Pengukuhan Insinyur Kelas Khusus Palembang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sumatera Selatan

Sumsel.co melakukan Kurasi Berita dan Informasi yang ada di Indonesia

  • Pedoman Media Siber
  • Terms
  • Privacy Policy

© 2021 Sumsel.co - Kurasi Berita Indonesia

No Result
View All Result
  • SumselTech
  • SumselNews
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselReligi
  • SumselProperti
  • SumselCeleb
  • SumselOto
  • SumselGames
  • Regional
    • Palembang
    • Bali
    • Banten
  • SumselSains
  • SumselSehat

© 2021 Sumsel.co - Kurasi Berita Indonesia