Writy.
  • Home
  • SumselNews
  • SumselTech
  • SumselFinance
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselTravel
No Result
View All Result
Donasi
Writy.
  • Home
  • SumselNews
  • SumselTech
  • SumselFinance
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselTravel
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result

Penyebab Pluto Tidak di Sebut Planet Dalam Sistem Tata Surya

10/11/2021
in SumselSains
0
Penyebab Pluto Tidak di Sebut Planet Dalam Sistem Tata Surya
Share on FacebookShare on Twitter


Jakarta, Borneo24.com – Benda astronomi harus memenuhi sejumlah kriteria agar bisa disebut sebagai planet. Kriteria tersebut adalah mengorbit sebuah bintang yang cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah “membersihkan” lingkungan sekitar orbitnya. Terdapat delapan planet dalam tata surya, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Sebelumnya, Pluto diklasifikasikan sebagai planet sehingga terdapat sembilan planet dalam tata surya. Namun, sejak tahun 2006, The International Astronomy Union (IAU) tidak lagi menyebut Pluto sebagai planet.
Dilansir dari NASA, Pluto tidak lagi disebut planet karena belum “membersihkan” lingkungan orbitnya dari objek lain.

Namun, Pluto memenuhi kriteria IAU untuk diklasifikasikan sebagai dwarf planet atau planet kerdil. Menurut IAU, planet kerdil adalah benda langit yang mengorbit langsung Matahari sehingga bentuknya dikendalikan oleh gaya gravitasi, namun belum “membersihkan” lingkungan orbitnya dari objek lain. Lantas, apa yang dimaksud dengan belum “membersihkan” lingkungan orbitnya dari objek lain? Dilansir dari Library of Congress, 19 September 2019, kriteria tersebut berarti planet harus menjadi dominan secara gravitasi sehingga tidak ada benda lain dengan ukuran sebanding, selain satelitnya sendiri atau benda di bawah gravitasinya, di sekitar ruang orbitnya.

Dalam hal ini, Pluto berbagi lingkungan orbit dengan objek sabuk Kuiper seperti plutino. Jadi, setiap benda langit yang tidak memenuhi kriteria ini, tidak akan disebut planet dan akan diklasifikasikan sebagai planet kerdil, termasuk Pluto

Sejarah Pluto
Pluto ditemukan pada tanggal 18 Februari 1930 di Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona, oleh astronom Clyde W. Tombaugh dengan kontribusi dari William H. Pickering. Pada tahun 1915, observatorium telah berhasil menangkap dua gambar samar Pluto yang saat itu belum dikenali. Sebenarnya, ini bukanlah potret Pluto yang pertama. Terdapat 16 pra-penemuan yang diketahui dan yang tertua dibuat oleh Observatorium Yerkes di tahun 1909. Saat itu, penemuan Pluto menjadi berita utama di seluruh dunia.

Observatorium Lowell pun memiliki hak untuk menamai benda langit yang baru ditemukan tersebut. Observatorium Lowell mendapatkan lebih dari 1.000 saran nama dari seluruh dunia, termasuk dari Venetia Burney, siswa berusia 11 tahun di Oxford, Inggris, yang mengusulkan nama “Pluto”. Menurut Venetia yang tertarik dengan astronomi dan mitologi klasik, nama Dewa Dunia Bawah cocok untuk benda langit yang gelap dan dingin. Venetia menyarankan nama “Pluto” pada sang kakek, Falconer Madan, mantan pustakawan di Perpustakaan Bodleain, Universitas Oxford.

Madan menyampaikan saran tersebut kepada Profesor Herbert Hall Turner yang kemudian mengirimkannya ke rekan-rekannya di Amerika Serikat. Akhirnya, nama Pluto resmi digunakan pada 24 Maret 1930 dan diumumkan pada 1 Mei 1930. Venetia sebagai pengusul pun mendapatkan uang £5 sebagai hadiah.(***)



Source link

You might also like

Beginilah Pengaruh Berjam-jam di Depan Komputer terhadap Kesehatan Mata – Bugar

31/01/2022
Sejarah Penemuan Neutron, Si Partikel Inti Atom Tanpa Muatan

Sejarah Penemuan Neutron, Si Partikel Inti Atom Tanpa Muatan

31/01/2022
Redaksi

Redaksi

Tukang Kloning Postingan

Related Stories

Beginilah Pengaruh Berjam-jam di Depan Komputer terhadap Kesehatan Mata – Bugar

by Redaksi
31/01/2022
0

Beginilah Pengaruh Berjam-jam di Depan Komputer terhadap Kesehatan Mata  Bugar Source link

Sejarah Penemuan Neutron, Si Partikel Inti Atom Tanpa Muatan

Sejarah Penemuan Neutron, Si Partikel Inti Atom Tanpa Muatan

by Redaksi
31/01/2022
0

Sejarah penemuan neutron berawal dari keberhasilan eksperimen Rutherford. Pada saat itu ia melakukan eksperimen terhadap muatan atom. Di situlah...

Ketahui Ciri-ciri Planet Mars , Struktur dan Permukaan Mars serta Rotasi dan Revolusi Mars

Ketahui Ciri-ciri Planet Mars , Struktur dan Permukaan Mars serta Rotasi dan Revolusi Mars

by Redaksi
31/01/2022
0

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mars adalah planet keempat dari Matahari dalam urutan tata surya. Mars dikenal dengan sebutan planet merah. Bukan tanpa...

NASA Rilis Kabar Asteroid Mendekati Bumi dan Berpotensi Membahayakan

BRIN Perkirakan Sebuah Asteroid Akan Melintasi Bumi di Bulan Februari, Apakah Berbahaya? 

by Redaksi
31/01/2022
0

MEDIA BLITAR - Sebuah asteroid dikabarkan akan melintas dekat dengan Planet Bumi.  Kabar tersebut disampaikan oleh Badan Riset dan...

Next Post
Ratusan Pria di Inggris Dilarikan ke RS karena Ereksi Berjam-jam, Apa Pemicunya?

Ratusan Pria di Inggris Dilarikan ke RS karena Ereksi Berjam-jam, Apa Pemicunya?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sumatera Selatan

Sumsel.co melakukan Kurasi Berita dan Informasi yang ada di Indonesia

  • Pedoman Media Siber
  • Terms
  • Privacy Policy

© 2021 Sumsel.co - Kurasi Berita Indonesia

No Result
View All Result
  • SumselTech
  • SumselNews
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselReligi
  • SumselProperti
  • SumselCeleb
  • SumselOto
  • SumselGames
  • Regional
    • Palembang
    • Bali
    • Banten
  • SumselSains
  • SumselSehat

© 2021 Sumsel.co - Kurasi Berita Indonesia