Seperti organ tubuh lain, kulit juga dapat terserang berbagai penyakit, lho! Nah, penyakit kulit dapat terjadi karena parasit, jamur, virus, maupun bakteri menyebabkan infeksi.
Bahkan, perubahan pada kulit dapat menjadi pertanda penyakit menular atau berbahaya. Apa saja jenis penyakit kulit yang umum diderita orang? Simak ulasan berikut, yang dilansir dari Sehatq.com!
Jenis Penyakit Kulit pada Manusia
- Kurap
Kurap (ringworm) disebabkan oleh infeksi jamur yang berkembang di kulit yang lembap dan hangat, seperti sela-sela jari kaki.
Gejalanya adalah kulit bersisik, merah dan berbentuk lingkaran yang menonjol, yang terasa gatal.
Nah, kurap dapat diobati dengan krim antijamur. Hindari penggunaan handuk, kaus kaki, dan barang lainnya secara bersamaan dengan orang lain. Hal ini karena jamur penyebab kurap mudah menular.
- Eksim
Eksim dipicu oleh alergi atau iritasi terhadap bahan tertentu, yang menyebabkan radang pada kulit. Gejalanya adalah kulit merah, gatal, dan kering.
Umumnya, eksim terjadi pada tangan, pipi, dan kaki, namun tidak menular. Nah, penyakit ini bisa terjadi pada anak maupun dewasa, seperti dermatitis atopik dan dermatitis kontak.
Jika kulit mulai kering dan gatal, segera gunakan pelembap. Jika eksim cukup parah, dokter dapat meresepkan obat, yang berupa krim steroid.
- Biduran

Biduran (Ruswanti)
Ruam biduran (urtikaria) berupa bentol-bentol kemerahan yang gatal. Ukuran dan bentuk bentolnya dapat bervariasi. Nah, penyakit kulit ini dapat dipicu oleh banyak hal, salah satunya reaksi alergi.
Sebagai penyakit kulit yang tidak menular, biduran dapat sembuh dengan sendirinya. Rasa gatal dapat dikurangi dengan menempel kompres dingin. Dokter juga bisa meresepkan obat antihistamin atau antiradang.
- Cacar Air (Varicella zoster)
Nah, cacar air disebabkan oleh virus, yang ditandai dengan keluarnya bintik-bintik merah berisi cairan pada kulit. Umumnya, penyakit kulit ini terjadi pada anak-anak, namun bisa menyerang kaum dewasa.
Gejalanya:
- sekumpulan bintik merah berisi cairan, dapat terlihat seperti lepuhan kulit;
- bila bintik dipecahkan, mengakibatkan bekas luka yg dalam;
- ruam bersamaan dengan demam;
- menular.
Nah, cacar air dapat sembuh sendiri. Namun, dokter bisa merekomendasikan obat antivirus atau pereda nyeri untuk membantu penyembuhan.
Sementara itu, karena cacar air menular, bahkan bisa menyebar melalui udara, penderita sangat dianjurkan untuk berdiam di rumah hingga lentingnya kering.
- Herpes Simpleks

Herpes (Ruswanti)
Herpes disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1 (HSV-1) atau tipe 2 (HSV-2). Biasanya, virus ini menyerang area mulut, kemaluan, dan rektum, yang ditandai dengan lentingan berisi cairan.
Cairan itu berisi virus dan dapat menulari orang lain. Penularan herpes pada mulut terjadi melalui ciuman, sedangkan herpes di kemaluan menyebar melalui hubungan seksual.
Herpes tidak dapat hilang sepenuhnya. Namun, dokter bisa meresepkan acyclovir atau valacyclovir untuk meredakan gejala agar mempercepat penyembuhan.
- Impetigo
Baca Juga: Struktur Kulit Manusia dan Fungsinya
Sebagai penyakit kulit menular, impetigo paling banyak menyerang anak-anak, terutama di area wajah dan tangan. Penyakit tampak seperti bisul dan luka kemerahan.
Awalnya, lesi impetigo berwarna merah dan basah, kemudian membentuk kerak yang berwarna kekuningan.
Nah, impetigo dapat menular ketika disentuh langsung maupun ketika cairannya menempel di benda-benda, seperti baju dan mainan anak.
Kondisi ini bisa diobati dengan mengoleskan obat antibiotik.
- Kanker Kulit Melanoma
Salah satu gejala melanoma dapat dilihat dari tahi lalat. Nah, tahi lalat itu berubah bentuk, warna, atau ukuran, seperti asimetris dan berbatas tidak jelas, sehingga perlu segera dikonsultasikan ke dokter.
Sementara itu, paparan sinar UV yang berlebih bisa menyebabkan penyakit kulit yang tidak menular ini.
Dokter dapat merekomendasikan penanganan untuk melanoma, antara lain operasi pengangkatan melanoma dan kemoterapi.
Nah, itu tadi ulasan tentang penyakit kulit pada manusia. Jaga kesehatan kulit kalian, ya!