Laporan: Marwan Ashari
Muratara, Sumselupdate.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda memperingati HUT ke-8 Kabupaten Muratara, Selasa (29/6/2021).
Paripurna istimewa tersebut mengusung tema ‘Bersinergi Melawan Pandemi, Bersama Bekerja Mewujudkan Citra Murata Berhidayah’ berlangsung dengan sukses.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Muratara Efriansyah didampingi wakil Ketua I Devi Arianto, Wakil Ketua II, Amri Sudaryono.
Kegiatan itu dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Muratara Devi Suhartoni Melalui zoom meeting, Wakil Bupati Muratara H Innayatulah, Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud, qBupati Surulangun Jambi, Bupati Dhamas Raya Provinsi Sumbar, Kepala OPD, Camat, Kades dan ratusan perwakilan dari masyarakat.

Wakil Bupati Muratara H Innayatullah menyampaikan, dengan memasuki usia ke 8 tahun, Kabupaten Muratara akan segera bergerak cepat membangun Muratara untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lainnya.
“Hari ulang tahun Kabupaten Muratara. Kita jadikan momentum untuk segera bergerak cepat untuk mengejar ketertinggalan dari kabupaten dan kota yang ada di Sumsel. Saya optimis, kita bisa maju jika ada sinergitas yang baik dari semua pihak,” katanya.
Dikatakannya, Kabupaten Muratara merupakan kabupaten yang memiliki potensi yang besar. Baik dari sumber daya alam, sumber daya manusia serta letak yang strategis. Sehingga dengan adanya kepemimpinan yang kuat dan baik, akan bisa membawa Muratara semakin maju.

“Kita memiliki sangat banyak potensi yang bisa kita kelola bersama. Saat ini kita akan berfokus untuk membangun infrastruktur jalan di kawasan potensial ekonomi, agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan, saat ini Kabupaten Muratara harus melakukan pemetaan dengan baik untuk mengelola potensi yang ada di Kabupaten Muratara, agar bisa berjalan dengan maksimal.
“Untuk mengelola potensi yang ada itu harus dilakukan pemetaan terlebih dahulu, yang paling baik itu meningkatkan potensi di bidang perkebunan, perikanan, dan pertanian. Kalau untuk gas dan minyak bumi itu anggaplah bonus, karena pemasukannya tidak utuh ke daerah. Kalau pertanian atau perikanan itukan langsung masuk ke daerah pendapatannya,” ujarnya.

Ia berharap memasuki usia ke 8 tahun, Kabupaten Muratara tetap melestarikan budaya asli Muratara dan kearifan lokal, sebagai identitas daerah. Selain meningkatkan perekonomian, pembangunan mental dan spritual sangat berperan penting dalam majunya suatu daerah.
“Kita harus bangga dengan adat istiadat Sumatera Selatan. Jangan sampai kebudayaan tersebut hilang ditelan kemajuan teknologi. Masyarakat Muratara saya lihat sangat relegius, tetap pertahankan itu sebagai identitas daerah kita,” pungkasnya. (adv)
Yuk bagikan berita ini…