loading…
Baca juga: COVID-19 di Jatim Sasar Anak-anak, 14.173 Positif dan 75 Meninggal Dunia
Meski terkonfirmasi positif COVID-19 , kondisi Bupati terkaya di Provinsi Sumatera Selatan diketahui dalam keadaan baik dan tidak sedang sakit. Termasuk juga, aktivitas kerja tetap dijalaninya seperti biasa, meskipun dilakukannya dari rumah secara daring atau work from home (WFH).
Pantauan di lapangan, Kantor Bupati Muratara kini disterilisasi dan diperketat . Tampak petugas Satpol PP berjaga di pintu gerbang masuk kantor bupati. Sedangkan pintu gerbang keluar ditutup untuk memudahkan penjagaan. “Kita buka satu jalur saja, penjagaan satu pintu,” ujar Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Muratara, Beri Septrakarno, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Maros Gempar, Pasangan Sejoli Asyik Mesum di Masjid Lalu Curi Kotak Amal
Beri mengatakan, penjagaan di pintu gerbang kantor bupati diperketat atas perintah langsung Bupati Muratara Devi Suhartoni. Target utama dari pihaknya yakni orang-orang yang tidak memakai maske r dan yang tidak ada berkepentingan mendesak dilarang masuk kantor bupati.
“Kalau dia bukan pegawai, dia warga biasa kita tanya dulu kepentingannya, kalau memang tidak terlalu penting, tidak kita izinkan ,” jelasnya. Baca juga: Tembok PPU Katolik Parapat Roboh, 3 Nyawa Melayang
Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut menyebutkan, warga yang masih positif COVID-19 saat ini berjumlah delapan orang. “Mereka isolasi mandiri di rumah, kondisi mereka sehat,” kata Susyanto.