Writy.
  • Home
  • SumselNews
  • SumselTech
  • SumselFinance
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselTravel
No Result
View All Result
Donasi
Writy.
  • Home
  • SumselNews
  • SumselTech
  • SumselFinance
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselTravel
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result

Mutasi Covid-19 Turunkan Efektivitas Vaksin, Vaksinasi Perlu 100%

20/11/2021
in news
0
Mutasi Covid-19 Turunkan Efektivitas Vaksin, Vaksinasi Perlu 100%
Share on FacebookShare on Twitter


Ahli menilai vaksinasi Covid-19 di Indonesia harus mencapai 100% lantaran efektivitas vaksin di Tanah Air rata-rata hanya 75%.

Epidemiolog dari Universitas Airlangga Windhu Purnomo mengatakan efektivitas vaksin dapat dilihat berdasarkan efikasinya. Sebagian besar masyarakat Indonesia pun menerima vaksin Sinovac dengan efikasi 65,3%, AstraZeneca dengan efikasi 62,10%, dan Sinopharm dengan efikasi 78,02%.

“Perlindungan untuk komunitas itu tergantung dari seberapa kuat efektivitas dari vaksin dan seberapa menular agent [virus dan bakteri],” katanya kepada Katadata, Jumat (19/11).

 

Windhu pun memperhitungkan bilangan reproduksi dasar (R naught) Covid-19. yang menunjukkan tingkat penularan virus selama masa infeksius. Pada awal pandemi, R naught virus corona hanya mencapai 2-2,5. Ini artinya, vaksinasi perlu mencapai 60%-70% dari total populasi penduduk untuk mencapai kekebalan komunitas.

Namun dengan adanya varian Delta, R naught Covid-19 meningkat tiga hingga empat kali lipat. “Delta itu R naught mencapai 5-8,” ujar dia.

Oleh karena itu, kekebalan komunitas buatan bisa dicapai dengan vaksinasi kepada 100% penduduk Indonesia. Di luar itu, perlu vaksinasi penguat (booster) untuk kelompok rentan, seperti lansia dan komorbid.

Windhu pun berharap pemerintah bisa meningkatkan cakupan vaksinasi, termasuk mengurangi jumlah orang yang menolak vaksin. Kemudian, vaksinasi booster juga perlu dikejar untuk kelompok prioritas.

“Kalau itu tercapai, baru kita benar-benar terlindung sehingga virus terkendali,” ujar dia.

Selain itu, upaya kekebalan komunitas bisa tercapai dengan infeksi secara alami. Kekebalan ini terbentuk pada orang yang telah tertular virus corona. 

Namun, belum ada bukti yang menunjukkan besaran imunitas yang diperoleh melalui infeksi alami. “Kalau kombinasi kekebalan buatan dan alami hasilnya tinggi, kita bisa terlindung dari corona,” ujar dia.  

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 19 November pukul 18.00 WIB, vaksinasi dosis pertama telah mencapai 133,71 juta dosis atau 64,21%. Sementara, vaksinasi dosis kedua baru mencapai 88,28 juta dosis atau 42,39%.



Source link

You might also like

[Foto] Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

[Foto] Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

01/02/2022
Kami Tunda Pengembangan TOD, Fokus Selesaikan Konstruksi Kereta Cepat –

Kami Tunda Pengembangan TOD, Fokus Selesaikan Konstruksi Kereta Cepat –

01/02/2022
Redaksi

Redaksi

Tukang Kloning Postingan

Related Stories

[Foto] Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

[Foto] Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

by Redaksi
01/02/2022
0

Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus berlanjut. Trial run mega proyek yang membentang dari Halim, Jakarta hingga Tegalluar, Bandung  direncanakan...

Kami Tunda Pengembangan TOD, Fokus Selesaikan Konstruksi Kereta Cepat –

Kami Tunda Pengembangan TOD, Fokus Selesaikan Konstruksi Kereta Cepat –

by Redaksi
01/02/2022
0

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) awalnya berencana mengembangkan kawasan transit oriented development atau TOD seiring proses konstruksi jalur kereta...

PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Seluruh Jabodetabek Tetap Level 2

PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Seluruh Jabodetabek Tetap Level 2

by Redaksi
01/02/2022
0

 Pemerintah telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa-Bali untuk periode 1-7 Februari. Pada perpanjangan tersebut, seluruh...

Kalau Bikin TOD di Jawa Barat Pasti Sukses – Ridwan Kamil

Kalau Bikin TOD di Jawa Barat Pasti Sukses – Ridwan Kamil

by Redaksi
01/02/2022
0

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mengembangkan Kota Raya Walini sebagai pusat pertumbuhan baru. Proyek ini rencananya didirikan di atas...

Next Post
Warga Talang Ubi PALI Kekurangan Air Bersih, Dinas Perkim Justru Bawa Angin Segar, Apa Itu? – Sumsel Update

Warga Talang Ubi PALI Kekurangan Air Bersih, Dinas Perkim Justru Bawa Angin Segar, Apa Itu? – Sumsel Update

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sumatera Selatan

Sumsel.co melakukan Kurasi Berita dan Informasi yang ada di Indonesia

  • Pedoman Media Siber
  • Terms
  • Privacy Policy

© 2021 Sumsel.co - Kurasi Berita Indonesia

No Result
View All Result
  • SumselTech
  • SumselNews
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselReligi
  • SumselProperti
  • SumselCeleb
  • SumselOto
  • SumselGames
  • Regional
    • Palembang
    • Bali
    • Banten
  • SumselSains
  • SumselSehat

© 2021 Sumsel.co - Kurasi Berita Indonesia