TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT- Hujan angin disertai petir terus terjadi di Bumi Seganti Setungguan.
Dengan intensitas cukup tinggi hujan terjadi pagi siang hingga malam.
Tak hanya itu, sejauh ini hujan turun tidak merata.
Disisi lain, dampak hujan yang terus terjadi Sungai Lematang dan beberapa sungai di Kabupaten Lahat, kini mengalami pasang.
Tak hanya itu, potensi longsor, banjir dan pohon tumbang bisa terjadi terlebih di wilayah rawan di Kabupaten Lahat.
“Ya kita imbau warga waspada mengingat saat ini sedang musim hujan. Dan berkaca dari tahun tahun sebelumnya, di Lahat terjadi banjir, longsor dan pohon tumbang,”terang Bupati Lahat Cik Ujang, SH, Jumat (5/11/2021).
Kendati ditahun ini tidak terjadi bencana yang cukup besar dibanding sebelumnya namun, ia meminta warga tetap waspada.
Ia juga sudah meminta semua SKPD hingga ke tinggakat ke camatan dan desa agar siaga dan dapat memberikan informasi dengan cepat jika terjadi bencana.
Ia juga meminta kepada dinas terkait menyiapkan diri sehingga saat terjadi bencana sudah bisa siaga.
“Misal seperti alat alat pemotong pohon, perahu dan lain lain harus disiapkan jangan sampa saat bencana terjadi alatnya tak siap apalagi sampai rusak, “tegasnya.
Baca juga: PTBA Beri Bantuan Korban Kebakaran di Kabupaten Lahat
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs H Ali Afandi MPd, menyebutkan ada beberapa wilayah menjadi titik rawan longsor di Lahat, yakni Kecamatan Lahat, Pulau Pinang, Merapi Timur, Gumay Talang, Gumay Ulu, Mulak Ulu dan Pagar Gunung.
Sementara, rawan bencana banjir kecamatan Lahat, Merapi Area, Kikim, Gumay Talang dan beberapa kecamatan lainya. (SP/EHDI)