BOS Facebook Mark Zuckerberg baru saja mengumumkan nama baru untuk induk perusahaan raksasanya itu. Nama baru tersebut adalah Meta. Tapi sayangnya, pemberian nama ini menemui masalah serius. Pasalnya, nama Meta sudah dipakai perusahaan lain. Facebook pun terancam mendapat tuntutan dari pihak yang mengklaim lebih dulu menggunakan nama Meta.
Perusahaan yang telah menggunakan nama tersebut lebih dulu adalah Meta PC. Itu merupakan perusahaan yang memasarkan perangkat komputer, laptop, serta perangkat lunak untuk para gamer. Demikian dikutip dari Solopos, Minggu (7/11/2021).
Baca juga: Meta Rancang Kulit Sintetis untuk Robot, Guna Wujudkan Metaverse
Nama penyuplai perangkat komputer itu telah mendaftarkan merek dagang Meta PC pada Agustus 2021. Meskipun, pendaftaran nama tersebut belum diterima secara resmi. Walau demikian, bos perusahaan penyuplai komputer itu rela jika Facebook menggunakan nama merek Meta, namun ada syaratnya.
CEO Meta PC Xack Shutt mengatakan pihaknya rela nama tersebut dipakai asal Meta membayar USD20 juta atau sekira Rp286 miliar. Alasan Xack merelakan nama perusahaannya dipakai pengganti nama induk perusahaan Facebook sangat rasional.
Baca juga: Meta Perketat Penanganan Misinformasi Seputar Vaksin bagi Anak