TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG – Jika dilihat secara sepintas pajangan guci dan vas bunga yang ada di rumah Dedi Irawan nampak seperti guci dan vas bunga yang terbuat dari bahan keramik.
Akan tetapi setelah diamati lebih jauh nyatanya deratan guci dan vas bunga tersebut terbuat dari bahan limbah kertas.
Dedi Irawan (31) warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Pendopo, Kabupten Empat Lawang memanfaatkan limbah kertas menjadi guci dan vas bunga cantik.
Pria ini menghabiskan waktu setiap harinya di rumah dengan membuat kerajinan vas bunga dan guci. Karya kreatifnya menyulap limbah kertas menjadi guci dan pas bunga mewah.
“Bahan utamanya menggunakan kertas koran dan karpet atau bekas tempat telur, kemudian diberi hiasan ataupun lukisan sesuai dengan permintaan,” katanya, Minggu (07/11/2021).
Dedi mengaku sudah sekitar dua bulan lebih menekuni pembuatan guci dan vas bunga dari limbah kertas ini.
“Untuk vas bunga sudah mulai ada beberapa yang terjual dengan harga Rp 35 ribu per buahnya, sedangkan untuk yang ukuran besar atau guci belum,” ceritanya.
Ia menceritakan untuk membuat sebuah guci dengan ukuran tinggi 1,5 meter dan lebar sekitar 30 cm akan memakan waktu sekitar satu bulan setengah.
“Tergantung cuaca kalau panas sekitar satu setengah bulan,” katanya.
Ia mengaku saat ini masih berusaha mengenalkan produknya ke pasar-pasar dan berharap usahanya akan maju serta dikenal oleh masyarakat.
Adapun lebih rinci mengenai harga Dedi memasarkan hasil kerajinannya dengan harga Rp 35 ribu untuk pas bunga dan sekitar Rp 700 ribu untuk guci ukuran besar.
Baca juga: Syarat dan Ketentuan bergabung di Program Shopee Affiliates, Berikut Keuntungan yang Akan Didapat
Baca berita lainnya langsung dari google news.