BolaSkor.com – Persipura Jayapura meminta keadilan atas apa yang terjadi sepanjang pertandingan melawan Bali United pada pekan ke-11 Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (5/11).
Keadilan yang dimaksud adalah bagaimana PSSI bergerak untuk mengevaluasi kinerja wasit. Tim Mutiara Hitam secara blak-blakan menyatakan keberatannya atas kepemimpinan Sigit Budiyanto.
Dalam pertandingan yang dipimpin wasit asal DKI Jakarta itu, Persipura kalah 0-1 dari gol Ricky Fajrin pada menit 97, alias melebihi batas masa tambahan waktu 4 menit.
“Soal gol lawan, saya sulit bicara. Karena pertandingan sebenarnya sudah berakhir (menit 94). Makanya saya datangi (wasit keempat untuk mengingatkan),” tutur Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago saat memberi keterangan pers setelah pertandingan usai.
Baca Juga:
Marco Motta Curhat soal Kegagalan Eksekusi Penalti saat Hadapi Barito Putera
Alasan Bali United Setuju Liga 1 Kembali Digelar di Jateng dan DIY
Di satu sisi, Jacksen juga sadar atas perbuatannya yang telah melanggar regulasi. Sepanjang pertandingan, ia tampak beberapa kali melancarkan protes keras kepada wasit dan keluar dari area teknik bangku cadangan.
Tak pelak, situasi ini pun menimbulkan potensi sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Apalagi, Persipura juga dikenai ganjaran kartu merah dua kali untuk Irsan Lestaluhu dan Rivaldo Todd Ferre.
“Soal (potensi sanksi Komdis), saya pasti sadar. Tapi saya minta, harus dua sanksi jika memang demikian. Itu lebih adil, karena kami selalu menghormati keputusan wasit,” jelas Jacksen.
“Saya harap pertandingan ini menjadi perhatian besar. Tak hanya (kemungkinan) sanksi Komdis (dari klub), tapi juga dari Komisi Wasit,” imbuh eks penyerang Persebaya di era Liga Indonesia tersebut. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi)
