TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Waktu tempuh perjalanan dari OKU Selatan ke Kabupaten OKU hanya 1,5 jam. Lebih cepat dari sebelumnya yang butuh waktu sampai 2 jam.
Semakin cepatnya waktu tempuh dikarenakan jalan penghubung Kabupaten OKU Selatan ke Kabupaten OKU sudah mulus.
Febrianto, warga OKU Selatan yang kerap melintas dari Baturaja melewati akses OKU Timur untuk menuju OKU Selatan, merasakan dampak positif mulusnya jalan penghubung dua kabupaten ini. KIni kondisi ruas jalan OKU Selatan ke OKU mulus dan lebar.
“Jalan sekarang sudah bagus, kalau dulu pergi ke Baturaja kuliah dari Muaradua banyak lubang. Kalau sekarang sudah bagus biasanya perjalanan (sepeda motor) 2 jam kini hanya 1.5 jam,”ujarnya, dibincangi, Senin (1/11/2021).
Senada yang dikatakan Iskandar, Sopir travel Palembang-Muaradua, sebelumnya harus melintasi akses memutar lewati akses ruas jalan Kabupaten Jagaraga, karena akses sebelumnya terdapat banyak lubang.
Setelah jalan diperbaiki oleh Pemprov Sumsel, Iskandar kembali melewati ruas jalan provinsi yang lebih efektif dan singkat, melewati akses Jalan Tanjung Beringin.
“Kalau beberapa tahun lalu, terpaksa memutar lebih jauh lewat akses altenatif Jalan Jagaraga, tapi kini sudah mulus dan lebar,”terangnya.
Pemerataan infrastruktur pemerintah Provinsi Sumataera Selatan tentu memermudah konektivitas warga khususmya warga OKU Selatan yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.
Sebelumnya, untuk pembangunan infrastruktur Herman Deru di Kabupaten OKU Selatan dirinya telah menggelontorkan bantuan hingga ratusan miliar. Dana itu digunakan untuk pembangunan ruas jalan jembatan, hingga irigasi.
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Darma Budhi mengungkapkan di OKU Selatan ada 6 kegiatan penangan jalan dan jembatan. Di antaranya peningkatan Jalan Simpang Martapura- Muara Dua sebesar Rp 8.767.840.000.
Pemeliharaan berkala Jalan Muara Dua-Kota Batu-Bts Provinsi Sumsel sebesar Rp. 10.803.108.000, pemeliharaan berkala Jalan Muara Dua-SP. Aji sebesar Rp 5.853.453.000, pemeliharaan jalan Simpang Aji- Simpang Campang sebesar Rp. 5.583.375.000, pemeliharaan berkala jalan Simpang Campang-Ujan Mas- Bts Provinsi Bengkulu sebesar Rp.6.027.487.000 kemudian pemeliharaan rutin jalan Kabupaten OKU Selatan sebesar Rp. 5.845.931.000.
“Jadi total anggaran APBD murni PUBM-TR 42.881.194.000,”katanya.
Kemudian, untuk menunjang swasembada pangan nasional, Provinsi Sumsel melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumsel telah mengalokasikan 6.796.000.000 miliar. Kemudian, bantuan keuangan infrastruktur untuk Kabupaten OKU Selatan melalui dana bantuan khusus Gubernur Sumsel tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 50.400.000.000 miliar.
“Jadi total keseluruhan anggaran Pemprov Sumsel yang dialokasikan ke Kabupaten OKU Selatan dalam. rangka perbaikan infrastruktur baik itu jalan , jembatan, irigasi dan pemeliharaan jalan sebesar Rp. 100.077.194.000 miliar,”ujar Budhi Darma. (SP/ALAN NOPRIANSYAH)
