TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA – Sejumlah kendaraan terjebak macet di jalan poros Karang Dapo – Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Senin (8/11/2021).
Baik mobil maupun sepeda motor tidak bisa melintas karena ada kendaraan lain terbenam dalam lumpur.
Jalan poros kecamatan antara Desa Mandi Angin dan Desa Aringin ini sekarang sedang ada proyek peningkatan jalan.
Akses ini kerap terendam air sehingga jalannya ditinggikan agar kendaraan bisa melintas saat musim banjir.
Proyek peningkatan jalan Mandi Angin – Aringin ini dibangun menggunakan APBD Muratara tahun 2021 senilai Rp1,9 miliar lebih dikerjakan CV Hadi Karya.
Saat ini proyek tersebut sedang melakukan penimbunan tanah.
Karena dikerjakan musim penghujan, sehingga kendaraan sulit melintas lantaran banyak yang terjebak lumpur.
Apalagi akses melewati proyek ini hanya disediakan satu jalur saja.
Padahal ini merupakan satu-satunya akses warga antar kecamatan sehingga ramai kendaraan yang melintas setiap harinya.

“Jalurnya cuma satu, yang lewat rebutan, tidak ada yang ngatur, ya kacau lah,” kata Andi, sopir mobil yang ikut terjebak macet.