TRIBUNSUMSEL.COM, EMPATLAWANG-Harga minyak goreng curah di Kabupaten Empat Lawang mengalami kenaikan, terbaru harga minyak goreng curah mencapai 18 ribu rupiah per liternya.
Kenaikan ini dikeluhkan para pedagang. Hasil penjualan turun akibat kenaikan harga minyak goreng.
Sebelumnya harga minyak goreng hanya Rp 9 ribu hingga Rp 12 ribu per liter.
Yudi (30 tahun), Seorang pedagang di Pasar Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, sangat merasakan langsung dengan adanya kenaikan harga minyak goreng curah ini.
Menurutnya penjualan berkurang akibat naiknya harga.
Jika biasanya Ia menjual 50 hingga 60 liter sehari, kini menjual 20 hingga 30 liter saja.
“Sudah bisa jual segitu aja sudah bersyukur,” Katanya, Selasa (9/11/2021).
Ia tidak tahu secara pasti alasan minyak goreng curah bisa alami kenaikan 18 ribu rupiah per liter.
Menurut Yudi, harga tersebut memang sudah naik dari pihak agen, jadi para pedagang pun merasa terbebani dengan besarnya harga modal yang harus dikeluarkan.
Tidak hanya itu akibatnya para pedagang tidak berani menyetok banyak minyak goreng. Mereka khawatir merugi karena daya beli masyarakat ikut turun karena adanya kenaikan tersebut.
Ia berharap harga minyak goreng curah bisa kembali murah, sehingga mereka tidak akan diberatkan dengan besaran modal yang harus dikeluarkan.
“Semoga harga-harga sembako bisa murah kembali,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Empat Lawang, Heri Maryanto saat dihubungi belum memberikan tanggapan terkait tingginya harga minyak goreng di Kabupaten Empat Lawang.