Entitas gabungan Gojek dan Tokopedia, GoTo hadir di Dubai Expo 2020. Perusahaan menunjukkan kapabilitas Indonesia dalam memanfaatkan teknologi untuk pemberdayaan ekonomi.
“Kami sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk menjadi representasi Indonesia dalam acara berskala global yang diikuti oleh pemerintah dan perwakilan terbaik dari tiap negara di dunia,” kata CEO Tokopedia William Tanuwijaya melalui akun Instagram @liamtanu, Selasa (9/11).
Ia mengatakan, kepercayaan dari pemerintah tersebut menjadi pelecut semangat bagi GoTo untuk menciptakan lebih banyak manfaat dan mengembangkan jaringan di pasar dunia.
“Semoga kepercayaan ini bisa kami jadikan motivasi agar GoTo terus berinovasi dan tidak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun dikenal oleh seluruh masyarakat dunia,” ujar William dikutip dari siaran pers.
Perusahaan menyebutkan, 64% pengeluaran rumah tangga dapat dibelanjakan melalui platform GoTo. Entitas gabungan Gojek dan Tokopedia ini pun menyumbang lebih dari 2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), berdasarkan riset.
William menyampaikan, bayangan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi atas masa depan Indonesia yakni dapat mengambil posisi pemimpin dalam perdagangan adil (just economy) dan berkelanjutan (sustainable future), sama dengan semangat GoTo.
“Sebagai kombinasi Gojek, Tokopedia, (dan GoTo Financial), setiap harinya kami bekerja sama dengan jutaan mitra pengemudi dan puluhan jutra mitra UMKM. Semangat GoTo adalah semangat ekonomi kerakyatan, dan teknologi justru tidak membunuh yang kecil namun membantu yang kecil menjadi besar,” ujar dia.
CEO GoTo Andre Soelistyo sepakat bahwa perusahaan memiliki prinsip yang sama dengan aspirasi pemerintah yakni membawa Indonesia menjadi pemimpin dalam perdagangan adil. Selain itu, mendorong keberlanjutan dan berkontribusi pada perkembangan dunia.
“Kami berharap kehadiran GoTo di Dubai Expo 2020 ini dapat terus meningkatkan kesadaran akan kemampuan Indonesia, khususnya di bidang teknologi yang dapat memberikan dampak positif secara luas. Maka, terus meningkatkan peluang kerja sama dan minat investasi di Indonesia,” kata Andre.
Ia menyampaikan, GoTo menunjukkan pemanfaatan teknologi yang memberikan dampak positif bagi keberlangsungan ekonomi. Salah satunya, membantu mitra driver dan pelaku UMKM peningkatan pendapatan dibanding 2020. Dengan begitu, ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional.
