Palembang –
Desa Burai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan resmi masuk 50 besar Desa Wisata Terbaik se-Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan apresiasi langsung kepada Gubernur Sumsel Herman Deru.
Apresiasi itu diberikan dalam bentuk penghargaan berupa piagam. Sandiaga Uno menyampaikan langsung ke Herman Deru di Desa Burai.
“Piagam ini sebagai penghargaan Dewan Pembina Desa Wisata Ekowisata Burai ini diberikan kepada Gubernur Sumsel, Herman Deru sebagai ucapan terima atas bimbingannya dalam sektor wisata di Sumsel,” kata Sandiaga Uno, Kamis (30/9/2021).
Kehadiran Sandiaga Uno beserta jajaran Kemenparekraf di Desa Burai yakni dalam rangka meresmikan Desa Wisata Ekowisata Burai yang masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia. Dia juga melakukan penandatanganan prasasti secara simbolis.
“Anugerah desa wisata terbaik Indonesia 2021 ini untuk mewujudkan desa wisata Indonesia bangkit. Salah satu yang mendapatkan penghargaan ini adalah Desa Burai,” ucapnya.
Sandi berharap, penghargaan ini mampu mendorong agar wisata Desa Burai menjadi lebih maju lagi kedepannya.
“Saya sudah melakukan promosi hasil kerajinan asal Desa Burai melalui media sosial saya. Mudah-mudahan Desa Wisata Burai ini bisa berkembang,” ungkapnya.
Sementara, Gubernur Herman Deru memastikan, pihaknya akan terus mendorong bangkitnya sektor pariwisata di Sumsel. Di kesempatan ini dia juga berpesan kepada warga desa Burai agar dapat mengelola aset wisata yang sudah ada serta mempertahankan keaslian budaya.
“Kepada masyarakat, anugerah ini harus dijaga, harus dikelola, dipertahankan karena Desa Burai mulai menjadi fokus masyarakat Indonesia,” kata Deru.
Adapun sejumlah objek yang menjadi daya tarik di Desa Burai, yakni wisata air, kerajinan tangan berupa anyam-ayaman, kain tenun, spot foto dengan latar keindahan alam dan aneka kuliner yang memanfaatkan hasil alam sekitar.
Para pengunjung juga akan dimanjakan dengan sejumlah tempat penginapan berupa home stay dengan fasilitas memadai. Yang tidak kalah penting keunikan desa ini, masyarakatnya ramah dan terbuka dalam menerima tamu yang datang.
(eva/eva)
