MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, dimata pemerintah tidak ada kesenjangan antara guru madrasah dengan guru sekolah umum lainnya. Hal tersebut diutarakannya usai menyaksikan pelantikan Pengurus Wilayah Perkumpulan Guru Madrasah Nasional (PW PGMNI) Provinsi Sumsel, masa bakti 2021-2026 di gelar di Griya Agung, Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Rabu (10/11/2021).
“Di Sumsel ini tidak ada perbedaan antara guru madrasah dan guru sekolah umum dalam pandangan pemerintah, kehormatan seorang guru tidak ada bedanya semuanya sama,” katanya.
Menurutnya profesi guru merupakan profesi yang paling terhormat yang memiliki pengabdian panjang.
“Guru ini merupakan profesi yang terhormat, yang memiliki ladang pengabdian, saya rasa tidak ada profesi yang lebih terhormat dari seorang guru,” ungkapnya.
Deru sapaan akrabnya mengatakan, seorang guru mempunyai tugas yang berat, dalam menerapkan ilmu kepada murid di dalam kesehariannya, karena menurutnya guru bukan hanya mengajar di depan papan tulis saja, tetapi juga perilaku seorang guru yang menjadi perhatian bagi anak muridnya untuk di guguh dan di tiru.
“Guru bukan hanya seorang yang menerapkan ilmu didepan muridnya saja, tetapi juga perilaku dalam kesehariannya yang akan ditiru oleh muridnya dan itu merupakan tugas yang berat bagi seorang guru,” ungkapnya.
Deru mengungkapkan, pendidikan madrasah mempunyai satu kelebihan dalam mempelajari ilmu agama.
“Ada satu kelebihan setiap orang mengikuti pendidikan di madrasah, dengan bekal ilmu yang lebih. Meskipun diujung sekolah madrasah ada kata terpadu, tetapi pendidikan yang diajarkan tetap sama,” terangnya.
Deru memberikan apresiasi, kepada PW PGMNI Provinsi Sumsel dengan menghadiahi 1 unit mobil.