Merdeka.com – Dari 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, baru Muara Enim yang merampungkan vaksinasi Covid-19 bagi guru. Sementara secara keseluruhan baru 55,86 persen dari total sasaran sebanyak 144.807 tenaga pendidik.
Kepala Seksi Survailens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Yusri mengungkapkan, pihaknya terus mendorong setiap Dinkes di setiap daerah untuk mempercepat vaksinasi bagi guru sehingga dapat menjadi rujukan untuk menggelar belajar tatap muka. Petugas mesti lebih aktif agar sasaran dapat divaksin sesuai jadwal.
“Sejauh ini baru Kabupaten Muara Enim yang merampungkan vaksinasi guru 100 persen,” ungkap Yusri, Rabu (9/6).
Beberapa daerah lain masih terbilang rendah. Seperti Lubuklinggau di kisaran 77 persen, Ogan Komering Ulu Timur 72 persen, Palembang 71 persen, Lahat 66 persen, Musi Rawas 65 persen, dan sisanya berada di persentase yang rendah.
“Secara keseluruhan ada 80.887 guru yang sudah divaksin, untuk sasaran sebanyak 144.807 orang di Sumsel,” ujarnya.
Sebelum kegiatan belajar tatap muka digelar, vaksinasi terus digencarkan dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi. Vaksinasi bagi tenaga kesehatan, pelayan publik, dan kalangan lanjut usia juga berjalan sesuai rencana.
Vaksin Covid-19 sejauh ini sudah diberikan kepada 45.902 tenaga kesehatan atau 93,66 persen, pelayan publik mencapai 61,68 persen atau 271 ribu orang, dan lansia sebanyak 66.767 orang dari 720 ribu sasaran atau baru 9,27 persen.
“Ketersediaan vaksin tidak ada masalah, hanya saja sasaran terkendala kesehatan saat vaksin dilakukan,” pungkasnya. [eko]