TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sayuti bersama sejumlah rekannya sesama penjual burung mengadu peruntungan menjajakan burung pipit di halaman parkir Kelenteng Dewi Kwan Im.
Sejak Minggu (30/1/2022), Ia sudah datang dan membawa 3000 ekor burung pipit untuk dijual.
Burung pipit ini didapatnya dengan membeli dari warga yang menangkapnya langsung di sarang burung pipit di desa Jejawi Ogan Komering Ilir (OKI).
Harganya dijual Rp 2500-3000 per ekor.
Ada dua jenis burung pipit yang dia dan rekannya yakni pipit biasa dan pipit Aji.
Bedanya burung pipit biasa memiliki corak coklat bergaris putih sementara burung pipit Aji memiliki warna coklat gelap bagian badan dan kepalanya putih.
Tidak ada perbedaan pada kedua burung ini hanya beda jenisnya saja.
Filosofinya juga sama tidak ada perbedaan. Sama-sama melepaskan mahluk hidup.
“Kalau tidak pandemi biasanya jauh berjualan hingga Batam dan Jambi tapi karena pandemi dan aktivitas Imlek tidak terlalu meriah jadi hanya berjualan di Palembang saja,” kata Sayuti ditemui di Kelenteng Dewi Kwan Im, Senin (31/1/2022).
Dia mengatakan biasanya yang membeli burung mulai ramai saat malam hari jelang Imlek karena malam menjelang Imlek banyak yang sembayang dan setelahnya ada yang membeli burung.