TRIBUNSUMSEL COM, BANYUASIN – Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makan Pahlawan Kabupaten Banyuasin, berlangsung di bawah guyuran hujan. Meski hujan yang turun kian deras, semua peserta upacara tetap bertahan berdiri, Rabu (10/11/2021).
Inspektur Upacara yang juga Bupati Banyuasin H Askolani Jasi dan pejabat Forkopimda Banyuasin, terlihat tak beranjak meski hujan mengguyur dan membuat baju mereka basah kuyup.
Hingga pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan berlangsung hujan yang tak kunjung berhenti tak membuat peserta upacara bubar.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2021 di Banyuasin selesai dan dilanjutkan kegiatan tabur bunga di makam pahlawan, juga di bawah guyuran hujan.
Bupati Banyuasin H Askolani Jasi ketika ditemui mengungkapkan, peringatan hari Pahlawan yang dilaksanakan satu tahun sekali ini harus tetap dilakukan meski di bawah guyuran hujan.
“Hanya hujan dan basah kuyup saja. Ini belum sebanding dengan perjuangan para pahlawan. Karena, dulu para pahlawan bukan hujan air, tetapi hujan peluru untuk merebut kemerdekaan. Para pejuang dulu, sampai nyawa dikorbankan ,” kata Askolani.
Baca juga: Palembang Diguyur Hujan, Gubernur Sumsel Herman Deru Tetap Melaksanakan Upacara Hari Pahlawan
Menurut Askolani, walaupun hujan deras yang mengguyur dalam pelaksanaan upacara peringatan hari Pahlawan di Banyuasin, tidak harus menyurutkan nian untuk mengenang jasa para pahlawan.
Hal ini, dianggap penting karena jasa para pahlawan untuk merebut kemerdekaan Indonesia sangat besar. Sehingga, tidak ada artinya ketika melaksanakan upacara di bawah guyuran hujan dengan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
“Sebagai penerus bangsa, harus bangga dengan kemerdekaan yang diberikan para pejuang kepada kita. Apa yang kita lakukan sekarang ini belum sebanding apa yang dikorbankan para pejuang dulu untuk kita nikmati sekarang,” pungkasnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.