Writy.
  • Home
  • SumselNews
  • SumselTech
  • SumselFinance
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselTravel
No Result
View All Result
Donasi
Writy.
  • Home
  • SumselNews
  • SumselTech
  • SumselFinance
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselTravel
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result

Beredar Video Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman, Ini Kata KNKT Halaman all

08/11/2021
in Nasional
0
Beredar Video Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman, Ini Kata KNKT Halaman all
Share on FacebookShare on Twitter

You might also like

Trotoar yang Dibuat Miring oleh Pengelola Gedung di Kebayoran Baru Dibongkar

Trotoar yang Dibuat Miring oleh Pengelola Gedung di Kebayoran Baru Dibongkar

31/01/2022
Kasus Harian Omicron Bisa Tiga Kali Lipat dari Delta

Kasus Harian Omicron Bisa Tiga Kali Lipat dari Delta

31/01/2022


JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah kecelakaan maut yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya di jalan tol Jombang, beredar video bahwa jalan tol di Indonesia tidak aman.

Video tersebut diunggah oleh akun tiktok @anakteknikindo pada Jumat (5/11/2021). Dalam video tersebut dijelaskan beberapa alasan mengapa jalan tol di Indonesia tidak aman.

Baca juga: Toyota Luncurkan Aygo X, Crossover Mungil Pakai Mesin Agya

Dalam video tersebut dijelaskan, salah satu yang membuat tidak aman karen menggunakan jalan dari beton dan adanya pembatas dinding beton di tengah jalan yang kokoh.

Menanggapi hal ini, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan mengaku tak setuju dengan klaim bahwa jalan tol di Indonesia tidak aman.

@anakteknikindo Belajar dari kejadian kecelakaan Vanessa & Bibi???? #vanessa #vanessaangel #vanesaangelkecelakaan #vanessaangelmeninggal #toljombang #toljombangmojokerto #kecelakaan #beritaviral #jalantol #anakteknik #anakteknikindo #fyp #fyp? #fypage #anakkuliah #tipsmahasiswa #samasamabelajar ? suara asli – Anak Teknik Indonesia

Pasalnya, performasi jalan tol selalu diinspeksi secara berkala dan diaudit oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBS) serta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Menurut dia, ada dua indikator performasi jalan tol, yaitu skid resistance atau tingkat kekesatan jalan dan rockness atau ketidakrataan jalan.

“BPBJ secara rutin melakukan audit terhadap dua parameter tadi dan BUJT senantiasa melakukan maintenance terhadap dua hal tadi,” kata Wildan dilansir Kompas.com, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Cedera Marquez Dicurigai Lebih Parah dari Sekadar Gegar Otak Ringan

Kemudian mengenai kualitas jalan dengan beton lebih buruk dibandingkan jalan aspal sehingga menyebabkan kecelakaan, Wildan juga mnyatakan kurang setuju dengan pendapat tersebut.

Menurutnya, dua struktur jalan tersebut memiliki kekuatan dan keamanan yang sama. Hanya saja, pengerjaan jalan menggunakan beton lebih cepat.

“Kalau bicara kekuatan, sama. Cuma tinggal bicara waktu. Jalan tol kita itu kan dipacu biar cepet selesai, sehingga kita melakukan pendekatan rigid beton. Tapi pada perjalan berikutnya, itu kan yang rigid kemudian atasnya dikasih aspal biar lebih smooth dan nyaman dipake pengendara,” jelasnya.

Jalan Tol Padang-Sicincin.Dok. Kementerian PUPR. Jalan Tol Padang-Sicincin.

Mengenai pembatas jalan, Wildan menjelaskan ada tiga median yang dapat digunakan yakni concrete barrier (beton), pagar pengaman jalan (guardrail), dan wire rope.

Selain tiga itu, ada median yang diatur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yaitu berupa rumput. Akan tetapi, median rumput memiliki tingkat fatalitas lebih tinggi, karena meningkatkan risiko kendaraan menyeberang ke jalur lain.

Baca juga: 2 Bus Baru PO Sudiro Tungga Jaya Meluncur, Pakai Bodi Ultra High Deck

“Ketika terjadi kecelakaan beruntun di Cipali, banyak kendaraan yang menyeberang, KNKT mengeluarkan rekomendasi agar median yang bentuknya seperti itu (rumput) dihilangkan,” kata Wildan.

“Jadi harus dipasang apakah concrete barrier atau pagar pengaman jalan atau ke wire rope. Itu jangan biarkan dalam bentuk rumput, karena risiko kendaraan nyebarangnya sangat tinggi, itu tabrakan head to head bisa menyebabkan fatalitas lebih tinggi,” tambah Wildan.

Ilustrasi jalan tol.Dok. PT Hutama Karya (Persero). Ilustrasi jalan tol.

Melihat dari data dan kajian KNKT selama ini, ada dua penyebab penyumbang kecelakaan terbesar yang terjadi di jalan tol.

Pertama, lost of situation awareness. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh lelah, stres, bingung, dan tidak konsentrasi.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Algarve 2021, Bagnaia Pole Position

“Ketika mengalami penurunan kewaspadaan dan menghadapi suatu emergency, tiba-tiba ada truk di depan misalnya, kemudian mengambil reaksi berlebihan, itu yang menyebabkan banyak kecelakaan,” kata Wildan.

Kedua, lost of control atau kehilangan kendali. Wildan menyebut, dalam kondisi ini sopir seringkali mengalami microsleep atau tidur sesaat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Source link

Redaksi

Redaksi

Tukang Kloning Postingan

Related Stories

Trotoar yang Dibuat Miring oleh Pengelola Gedung di Kebayoran Baru Dibongkar

Trotoar yang Dibuat Miring oleh Pengelola Gedung di Kebayoran Baru Dibongkar

by Redaksi
31/01/2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar yang dibuat miring oleh pengelola gedung di Jalan Wolter Monginsidi, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,...

Kasus Harian Omicron Bisa Tiga Kali Lipat dari Delta

Kasus Harian Omicron Bisa Tiga Kali Lipat dari Delta

by Redaksi
31/01/2022
0

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan kasus harian virus Covid-19 varian...

5 Orang Pasien Covid-19 Varian Omicron Meninggal

5 Orang Pasien Covid-19 Varian Omicron Meninggal

by Redaksi
31/01/2022
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga saat ini, ada lima pasien Covid-19 varian Omicron yang...

Pasca-Ganjar Pranowo Marah-marah Tendang Tembok SMAN 1 Tawangmangu, Ini Kata Disdikbud Jateng Halaman all

Pasca-Ganjar Pranowo Marah-marah Tendang Tembok SMAN 1 Tawangmangu, Ini Kata Disdikbud Jateng Halaman all

by Redaksi
31/01/2022
0

SOLO, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, mengatakan, gedung SMAN 1 Tawangmangu, Kabupaten...

Next Post
Ckck… Andai 10 Tahun Lalu Beli Saham Ini, Langsung Tajir!

Ckck... Andai 10 Tahun Lalu Beli Saham Ini, Langsung Tajir!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sumatera Selatan

Sumsel.co melakukan Kurasi Berita dan Informasi yang ada di Indonesia

  • Pedoman Media Siber
  • Terms
  • Privacy Policy

© 2021 Sumsel.co - Kurasi Berita Indonesia

No Result
View All Result
  • SumselTech
  • SumselNews
  • SumselMovie
  • SumselSport
  • SumselReligi
  • SumselProperti
  • SumselCeleb
  • SumselOto
  • SumselGames
  • Regional
    • Palembang
    • Bali
    • Banten
  • SumselSains
  • SumselSehat

© 2021 Sumsel.co - Kurasi Berita Indonesia