JAKARTA – Berkat adanya teknologi teleskop luar angkasa, para ilmuwan menemukan bahwa ratusan bintang di antariksa mati setiap jamnya.
Diolah dari buku Sains dalam Alquran, sebelum mati bintang sinarnya secara tiba-tiba akan bertambah terang, bahkan ratisan ribu kali lebih dari Matahari.
Baca Juga: NASA Potret Sebaran Abu Vulkanik Gunung Tonga dari Luar Angkasa
Kemudian, ukuran bintang sebelum mati bakal membesar ribuan Km per detik, barulah meledak dengan dahsyat dan lenyap dari antariksa.
Menurut ayat suci Alquran, disebutkan di sana jika akhir dari kehidupan planet-planet adalah jatuh berserakan melalui firman-Nya:
Baca Juga: NASA Ungkap Aplikasi untuk Foto Bumi dari Luar Angkasa
وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْۙ
“Dan apabila planet-planet jatuh berserakan.” (Al-Infithar: 2).
Ayat ini menjelaskan, apabila bintang-bintang jatuh berserakan, keluar dari garis edarnya, dan berhamburan secara acak, akibat hilangnya gaya tarik-menarik antar-benda angkasa.